Saturday, December 22, 2007

Vaksin Kombinasi Terbaru Untuk Bayi Anda

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Rochester sepertinya akan dapat membuat para ibu lega karena tidak lagi dipusingkan dengan jadwal imunisasi bayi yang cukup padat pada awal-awal usianya. Vaksinasi yang seharusnya dilakukan sendiri-sendiri, sekarang dapat diberikan secara bersama-sama untuk beberapa jenis vaksin.

Penelitian yang baru-baru ini dikeluarkan di Journal of Pediatrics menunjukkan tidak adanya perbedaan keamanan dan keefektifan saat dokter memberikan kombinasi vaksin terbaru untuk mengurangi jumlah suntikan yang harus didapatkan bayi jika harus di vaksinasi tunggal. Dengan digabungkannya beberapa jenis vaksin, keamanannya tetap terjaga.

Saat ini baru beberapa jenis imunisasi yang sudah dicoba digabungkan. "Hanya beberapa imunisasi lagi yang akan dijadwalkan akan dipelajari." kata Michael Pichichero, M.D, kepala peneliti. Lanjutnya, "Menggabungkan dua atau tiga menjadi satu suntikan sangatlah penting untuk membantu orang tua dalam mengatur rencana vaksinasi, waktu dan membuat kesalahan administrasi lebih sedikit."

Ketakutan sebelumnya saat vaksinasi gabungan dibuat untuk vaksin DPT, hepatitis B, Polio , atau vaksin gabungan untuk melawan 76 jenis Streptococcus Pneumonia , dimana diperkirakan respon imun yang menurun dan rekasi jaringan yang tidak nyaman untuk bayi seperti reaksi berat pada tempat suntikan, bisa dikatakan tidak terjadi.

Pichichero mengatakan bahwa kombinasi ini aman dan efektif sama seperti bila diberikan dalam suntikan sendiri-sendiri. Penelitian ini mengambil sampel 575 bayi berusia 2 bulan dari berbagai negara, yang dibagi menjadi beberapa kelompok untu membandingkan keefektifan vaksinasi. Hasilnya didapatkan ada beberapa keluhan kecil pada vaksinasi kombinasi, tapi demam tinggi dan reaksi tempat suntikan yang berat tidak terjadi. Hanya saja bengkak pada tempat suntikan memang akan terjadi karena jumlah yang disuntikan lebih banyak.

Penelitian ini didukung GlaxoSmithKline Biologicals yang membuat kombinasi vaksin , Pediarix yang mengandung vaksin DPT, Hepatitis B, Polio. Kapan akan ada di Indonesia dan apakah akan diterima di Indonesia masih belum diketahui, hanya saja jika memang benar, maka selain membantu ibu, juga akan mengurangi trauma anak terhadap suntikan. Dan kita masih harus menunggu lebih lanjut mengenai perkembangan penelitian ini.


Source : www.tanyadokter.com

No comments: